Gumuk Pasir atau sand dunes merupakan sebuah bentukan lahan berupa gundukan pasir yang terbentuk akibat pengaruh angin, biasanya di daerah pantai ataupun gurun. Indonesia, walaupun tidak beriklim kering di mana gumuk pasir biasa terbentuk, juga memiliki beberapa bentukan gumuk pasir yang berada di Pantai Parangkusumo.
Sumber: Good News From Indonesia
Gumuk pasir memiliki bentuk geometris yang beragam tergantung oleh seberapa banyak suplai pasir yang ada, kondisi angin, tutupan vegetasi, dan bentuk permukaan tanah di bawahnya. Berdasarkan bentuknya, gumuk pasir dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: gumuk barchan, parabolik, linear, transversal, dan bintang.
Barchan
Sumber: Essentials of Geology, Pearson
Gumuk Barchan memiliki bentuk menyerupai bulan sabit yang kedua tanduknya mengarah searah dengan arah aliran angin. Gumuk pasir tipe ini terbentuk di tempat-tempat di mana suplai pasir terbatas dan permukaan tanahnya relatif datar, keras, serta tidak memiliki vegetasi.
Ukurannya dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter dan panjang tanduknya bisa mencapai 300 meter. Gumuk barchan memiliki bentuk bulan sabit yang simetris apabila aliran angin yang membentuknya mengalir secara konstan dari arah yang sama. Namun apabila arah aliran angin yang membentuknya tidak mengalir secara konstan dari satu arah, salah satu tanduknya dapat menjadi lebih besar dibanding tanduk lainnya.
Biasanya barchan ditemukan secara tidak berkelompok dengan gumuk pasir lainnya dan selalu bergerak secara perlahan mengikuti aliran angin. Setiap tahunnya barchan bisa bergerak sejauh 15 meter dari tempatnya.
Gumuk pasir ini dapat ditemukan di hampir seluruh gurun dunia, kecuali Australia. Gumuk barchan paling banyak ditemukan di gurun-gurun Eurasia tengah seperti gurun Thar dan Takla Makan, serta di beberapa bagian gurun Sahara.
Parabolik
Sumber: Essentials of Geology, Pearson
Sekilas bentuk gumuk pasir parabolik mirip dengan gumuk barchan. Namun, yang membedakan antara keduanya adalah arah tanduk pada barchan dan parabolik. Pada barchan, tanduk mengarah searah dengan aliran angin sedangkan pada parabolik, arah tanduk mengarah kebalikan dari aliran angin. Gumuk Parabolik terbentuk di tempat-tempat di mana lapisan pasir banyak ditutupi oleh vegetasi.
Linear
Sumber: Essentials of Geology, Pearson
Gumuk Linear atau seif memiliki bentuk yang lurus dan sejajar antara satu sama lain. Bentuknya memanjang hingga puluhan maupun ratusan kilometer searah dengan aliran angin. Gumuk linear terbentuk apabila terdapat angin kencang yang bertiup pada kedua sisinya. Biasanya gumuk linear berjarak 200-500 meter antara satu sama lain dan dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter. Gumuk tipe linear banyak ditemukan di Sahara dan Semenanjung Arabia.
Transversal
Sumber: Essentials of Geology, Pearson
Gumuk Transversal banyak ditemukan di tempat-tempat yang memiliki aliran angin yang stabil, suplai pasir berlimpah, dan memiliki vegetasi jarang atau bahkan tidak ada. Gumuk pasir tipe ini memiliki bentuk lurus dan sejajar antara satu sama lain dengan arah tegak lurus aliran angin.
Di beberapa bagian Sahara dan Gurun Arabia, gumuk transversal dapat mencapai ketinggian hingga 200 meter dengan lebar 1 hingga 3 meter dan memanjang hingga lebih dari 100 kilometer.
Terkadang, banyak gumuk barchan juga dapat saling bergabung menyerupai gumuk transversal namun dengan sedikit lekukan-lekukan. Gumuk tipe ini dinamakan dengan gumuk barchanoid.
Bintang
Sumber: Essentials of Geology, Pearson
Gumuk bintang terbentuk di tempat-tempat di mana aliran angin datang dari berbagai arah sehingga membentuk pola seperti bintang. Hal ini disebabkan oleh adanya pertemuan antara massa-massa angin dari berbagai arah yang membawa partikel pasir dan kemudian terdeposisi.
Tidak seperti tipe lain yang tumbuh memanjang, gumuk pasir tipe ini tumbuh secara vertikal akibat aliran angin yang berasal dari berbagai arah. Gumuk bintang dapat mencapai ukuran hingga tinggi 150 meter dan lebar hingga 2 kilometer.
Referensi:
Nagle, Garrett. Cambridge International AS and A Level Geography. Hodder Education, 2016.
Lutgens, Frederick K., et al. Essentials of Geology. Pearson, 2017.
Hess, Darrell., Tasa, Dennis G. McKnight’s Physical Geography: A Landscape Appreciation. Pearson, 2017.
Fakta Seputar Parangtritis. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/08/16/fakta-seputar-gumuk-pasir-parangtritis-gumuk-pasir-langka-yang-tak-banyak-orang-tahu
Foto: Pixabay
