Pada 26 Desember 2004, sebuah gempa besar dan tsunami memorak-porandakan berbagai daerah di samudera Hindia termasuk Indonesia. Bencana alam tersebut menelan lebih dari 225.000 jiwa di 14 negara. Banda Aceh merupakan salah satu daerah yang terdampak besar oleh bencana alam tersebut. Sebagian wilayah kota tersebut hancur tersapu ombak yang menghantam kota Banda Aceh. Tidak lama kemudian, berbagai negara mengirimkan bantuan mereka untuk membantu korban-korban bencana. Berbagai Non-Governmental Organization (NGO) juga turut memberikan bantuan internasional untuk membantu membangun kembali daerah yang hancur dilanda bencana. Namun, apa yang dimaksud dengan bantuan internasional itu?
Definisi dan Tujuan
Bantuan Internasional adalah pemberian secara sukarela sumber daya dari sebuah negara (atau NGO) ke negara lainnya. Sumber daya tersebut bisa berbentuk uang maupun sumber daya lainnya. Sifat bantuan yang diberikan juga berbeda-beda. Beberapa bantuan bersifat hibah dan beberapa lainnya bersifat pinjaman sehingga harus dibayar kembali kepada pemberi pinjaman. Bantuan juga merupakan salah satu sumber utama pasokan devisa.
Sumber: iom.int
Bantuan internasional dapat menjadi simbol dari meningkatnya hubungan diplomatik, memperkuat aliansi militer, maupun memperluas pengaruh budaya negara donor. Dalam bidang ekonomi, pemberian bantuan oleh negara donor juga dapat menjadi sarana mereka untuk menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengekstraksi sumber daya dari negara penerima atau untuk mendapatkan akses-akses komersial lainnya.
Bantuan juga dapat digunakan negara donor untuk mendorong negara penerima untuk menerapkan kebijakan yang diiinginkan oleh negara donor. Namun, tidak jarang juga bantuan diberikan semata-mata atas dasar kemanusiaan dan altruisme.
Salah satu contoh penggunaan bantuan untuk memberi pengaruh pada kebijakan negara adalah USAID yang sering digunakan pemerintah AS untuk mengubah hukum sebuah negara atau sesuatu yang serupa dengan cara yang menguntungkan kepentingan AS.
Pada tahun 1990-an, Peru membuat kebijakan yang tidak mengijinkan misionaris tiba di negara mereka dan bahkan memenjarakan mereka. Dengan perjanjian bantuan yang diberikan untuk menyelamatkan mata uang Peso, tiba-tiba misionaris mormon beserta kelompok lain menjadi diterima di Peru dan tidak mendpatkan gangguan dari pemerintah setempat.
Donor dan Penerima Bantuan Internasional Terbesar
Sumber: Wikimedia Commons
Bantuan internasional biasanya diberikan oleh negara-negara MEDC kepada negara-negara LEDC. Amerika serikat menjadi negara yang memberikan bantuan internasional terbesar di dunia.
Dari sisi penerima, terdapat beberapa negara yang menerima mayoritas jumlah bantuan internasional yang diberikan oleh negara-negara lain maupun NGO. Negara-negara ini biasanya memerlukan bantuan karena sedang dilanda bencana maupun baru saja berakhir dari konflik dan sedang berusaha membangun ulang negaranya.
10 Donor Terbesar
- Amerika Serikat – $31,55 miliar
- Britania Raya – $17,88 miliar
- Jerman – $14,06 miliar
- Jepang – $11,79 miliar
- Perancis – $11,38 miliar
- Swedia – $5,83 miliar
- Norwegia – $5,58 miliar
- Belanda – $5,44 miliar
- Kanada – $4,91 miliar
- Australia – $4,85 miliar
10 Penerima Terbesar
- Afghanistan – $6,72 miliar
- Vietnam – $4,11 miliar
- Ethiopia – $3,26 miliar
- Turki – $3,03 miliar
- R.D. Kongo – $2,85 miliar
- Tanzania – $2,83 miliar
- Kenya – $2,65 miliar
- Côte d’Ivoire – $2,63 miliar
- Bangladesh – $2,15 miliar
- Mozambique – $2,09 miliar
Jenis-jenis Bantuan Internasional
Bantuan Internasional memiliki beberapa tipe yang didasari oleh siapa yang menjadi donor bantuan tersebut, jangka waktu, dan persyaratan untuk mendapatkan bantuan. Beberapa tipe bantuan tersebut adalah sebagai berikut.
Bantuan Bilateral
Bantuan Bilateral adalah bantuan yang diberikan oleh sebuah negara kepada negara lainnya. Biasanya, bantuan diberikan oleh negara-negara MEDC kepada negara-negara LEDC.
Sumber: axios.com
Bantuan Multilateral
Bentuk bantuan ini melibatkan negara-negra yang memberikan uang kepada organisasi internasional seperti Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia. Lembaga-lembaga ini yang kemudian memutuskan di mana dan kapan dana bantuan akan digunakan. Pada bantuan yang diberikan Bank Dunia, bantuan yang diberikan berupa pinjaman yang perlu dibayar kembali sementara organisasi-organisasi lain lebih banyak memberikan hibah.
Bantuan Badan Amal/NGO
Badan Amal seperti OXFAM, Comic Relief, dan Save the Children mengumpulkan dana amal dalam jumlah yang besar dan menggunakannya pada proyek-proyek di negara-negara berkembang. Sebagian besar dana yang mereka kumpulkan berasal dari amal masyarakat publik, namun tidak jarang juga mereka mendapatkan dana dari pemerintah.
Sumber: Wikimedia Commons
Badan amal cenderung menargetkan proyek-proyek berbasis masyarakat skala kecil untuk didanai. Mereka menagnggap bahwa dengan cara ini dana mereka akan sampai langsung kepada orang-orang yang paling membutuhkannya. Badan amal juga adalah lembaga yang sering kali sampai paling cepat ke lokasi dan membawa bantuan jangka pendek pasca terjadinya bencana alam seperti kelaparan dan banjir.
Conditional Aid
Bantuan bersyarat diberikan oleh negara donor ke negara penerima untuk membiayai proyek-proyek di negara itu. Sebagai imbalannya negara penerima biasanya harus setuju untuk membeli produk lain dari negara donor atau memiliki persyaratan-persyaratan khusus.
Contoh dari bantuan tipe ini adalah pembangunan bendungan Aswan di Mesir. Rusia memberi dana kepada pemerintah Mesir untuk membantu pembangunan bendungan. Imbalannya, Mesir wajib memberikan akses tak terbatas bagi Rusia ke lapangan-lapangan terbangnya.
Bantuan Jangka Pendek
Bantuan jangka pendek atau disebut juga bantuan darurat. Badan amal dan pemerintah mengirim bantuan jangka pendek setelah bencana alam untuk membantu negara yang terdampak pulih kembali.
Beberapa contoh baru-baru ini termasuk kelaparan di Afrika di mana makanan, obat-obatan dan tempat berteduh dengan cepat dikirim ke negara-negara seperti Ethiopia dan Sudan. Kemudian banjir yang mengerikan di Mozambik pada awal 2000, yang menyebabkan makanan, obat-obatan, pakaian dan tempat penampungan dikirim, serta helikopter milik Afrika Selatan yang digunakan untuk menarik orang-orang dari perairan banjir.
Bantuan Jangka Panjang
Bantuan jangka panjang bertujuan untuk membantu negara berkembang di masa depan dengan memperkenalkan skema untuk membantu hal-hal seperti perawatan kesehatan, pendidikan dan produksi makanan. Banyak organisasi terlibat dalam skema jangka panjang ini yang dapat berupa proyek skala besar atau skala kecil.
Tujuan utama skema ini adalah untuk memperkenalkan ide-ide dan pemikiran yang dapat dengan mudah dipertahankan oleh masyarakat setempat, dengan bantuan NGO untuk mengaturnya.
Banyak skema yang diperkenalkan oleh Comic Relief ke negara-negara seperti Burkina Faso dan Ethiopia yan g menjadi contoh bantuan berkelanjutan jangka panjang.
Sumber: enca.com
Kelebihan dan Kekurangan
Sumber: aljazeera.com
Sering kali, bantuan yang diterima oleh negara-negara penerima donor dapat membantu pembangunan negara tersebut dalam jangka panjang sekaligus juga memberikan dampak negatif terhadap negara tersebut. Beberapa keuntungan dan kekurangan bantuan internasional untuk negara penerima adalah sebagai berikut.
Keuntungan | Kekurangan |
Bantuan saat bencana dapat menyelamatkan para korban yang terdampak | Bantuan dapat meningkatkan ketergantungan negara-negara LEDC pada negara-negara donor. Terkadang bantuan bukanlah hibah, melainkan pinjaman sehingga negara miskin mungkin kesulitan untuk membayarnya kembali. |
Bantuan dapat membantu membangun komunitas setelah bencana | Bantuan mungkin tidak menjangkau orang yang paling membutuhkannya. Korupsi dapat menyebabkan politisi lokal menggunakan bantuan untuk keperluan mereka sendiri atau untuk kepentingan politik. |
Penyediaan pelatihan medis, obat-obatan dan peralatan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan standar hidup mereka | Bantuan dapat digunakan untuk memberi tekanan politik atau ekonomi pada negara penerima. Negara tersebut pada akhirnya dapat berhutang kepada negara donor atau organisasi. |
Bantuan dalam sektor pertanian dapat membantu meningkatkan produksi pangan sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas makanan yang tersedia. | Terkadang proyek tidak menguntungkan petani kecil dan proyek seringkali berskala besar. |
Bantuan pengembangan industri dapat menciptakan lapangan kerja dan memperbaiki infrastruktur transportasi | Proyek infrastruktur mungkin lebih menguntungkan pengusaha daripada pekerja-pekerja kecil |
Bantuan dapat mendukung negara-negara dalam mengembangkan sumber daya alam dan pasokan listrik mereka. | Beberapa proyek harus dikerjakan oleh perusahaan asing dan pada akhirnya sebagian keuntungannya mengalir ke luar negeri |
Proyek pengembangan air bersih dan sanitasi dapat membantu meningkatkan kesehatan dan standar hidup masyarakat. | Beberapa proyek pembangunan dapat menyebabkan biaya makanan dan air bersih menjadi lebih mahal. |
Referensi:
Agarwal, Prateek. Foreign Aid. 21 May 2020, www.intelligenteconomist.com/foreign-aid/.
Ross, Sean. What Are the Different Types of Foreign Aid?. 23 Apr. 2020, www.investopedia.com/articles/investing/082616/what-are-different-types-foreign-aid.asp.
Aid. https://www.bbc.co.uk/bitesize/guides/zpcrsg8/revision/1
Indian Ocean Tsunami of 2004. https://www.britannica.com/event/Indian-Ocean-tsunami-of-2004
Foto: thenational.ae