Apa itu Geografi? Ruang Lingkup dan Pengertian Geografi

Mungkin sebagian orang menganggap geografi berasosiasi dengan pengetahuan tentang negara negara di dunia, bermain dengan peta, dan menghafal nama nama ibukota di dunia. Hal ini tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. Geografi memang benar erat kaitannya dengan pengetahuan tentang negara negara dan peta. Namun, ruang lingkup dari ilmu geografi jauh lebih luas dari itu dan pengertian geografi tersusun dari berbagai pemahaman.

Pengertian Geografi

Pengertian geografi secara umum adalah studi tentang tempat dan hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Geografi membahas sifat-sifat fisik permukaan Bumi dan masyarakat manusia yang tersebar dan hidup di atasnya. Geografi juga menjelaskan bagaimana budaya manusia berinteraksi dengan lingkungan alam, dan bagaimana sebuah lokasi dapat berdampak pada manusia

Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo yang artinya bumi dan graphein yang artinya deskripsi. Singkatnya, geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang menggambarkan atau mendeskripsikan tentang bumi. Beberapa ahli dan lembaga mendefinisikan geografi sebagai berikut.

Eratosthenes

Pada abad ke-1 Masehi, Eratosthenes menjadi orang pertama yang menggunakan kata geografi. Menurut Eratosthenes, pengertian geografi berasal dari kata geographica yang artinya penulisan atau penggambaran mengenai bumi. Berdasarkan pendapatnya itu, Eratosthenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.

Claudius Ptolomeus

Claudius Ptolomeus menganggap geografi sebagai suatu penyajian sebagian atau seluruh permukaan bumi bersama fenomena yang terkandung di dalamnya dalam bentuk peta. Peta dianggap menjadi komponen penting untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi.

Immanuel Kant

Menurut Immanuel Kant, geografi adalah disiplin ilmu yang memiliki objek studi berupa benda benda atau gejala-gejala yang tersebar dan berasosiasi dalam ruang. Gejala gejala tersebut tersebar dalam wilayah-wilayah tertentu pada permukaan bumi.

Richard Hartshorne

”Geography is that discipline that seeks to describe and interpret the variable character from place to place of the earth as the world of man”. Richard Hartshorne menganalogikan geografi sebagai paduan dari berbagai disiplin ilmu baik terapan, mumi, alam dan sosial. Menurutnya, geografi adalah ilmu yang memberikan pemahaman tentang permukaan bumi yang melibatkan analisis dan sintesis integrasi yang tersusun dari fenomena yang saling berkaitan.

Bintarto

Bintarto berpendapat bahwa geografi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai penghidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.

Ikatan Geografi Indonesia (IGI)

Menurut hasil seminar dan lokakarya geografi di Semarang tahun 1998. Pengertian geografi menurut IGI adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer dengan menggunakan pendekatan kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.

Sejarah Perkembangan Ilmu Geografi

Tabula Rogeriana. Peta kuno yang menggambarkan Eropa, Asia, dan Afrika secara terbalik. Sumber: Wikimedia Commons

Sejarah geografi sebagai sebuah ilmu bisa ditelusuri kembali hingga ke zaman Yunani kuno. Eratosthenes pada abad ke-1 Masehi berhasil menghitung keliling bumi secara matematis untuk pertama kalinya. Eratosthenes juga yang pertama kali memperkenalkan kata “geografi”.

Beberapa abad setelahnya, seorang geografer bernama Ptolomeus mendefinisikan tujuan geografi sebagai menyajikan tampilan seluruh bumi dengan memetakan lokasi tempat dan menganggap peta merupakan bagian yang penting dari geografi.

Belakangan, para cendekiawan Muslim mengembangkan sistem grid untuk membuat peta lebih akurat dan menemukan lebih banyak daratan di planet ini.

Kemudian, perkembangan besar lainnya dalam geografi adalah penggunaan kompas magnetik di China untuk navigasi, catatan paling awal tentang ini adalah pada tahun 1040. Penjelajah Eropa mulai menggunakannya pada abad berikutnya.

Pada abad ke-18, geografi telah menjadi disiplin tersendiri dan menjadi bagian dari kurikulum bagi banyak universitas di Eropa khususnya di Paris dan Berlin. The Royal Geographical Society pertama kali dibentuk di Inggris pada tahun 1830. Selanjutnya, National Geographic Society didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1888 dan mulai menerbitkan majalah National Geographic yang menjadi dan terus menjadi pemopuler besar informasi geografis.

Abad ke-20 menjadi babak baru bagi perkembangan ilmu geografi. Kemajuan teknologi informasi dan elektronik memberi jalan baru bagi geografi untuk memetakan lebih jauh lagi permukaan bumi. Teknologi pengindraan jauh memungkinkan untuk memetakan wilayah yang luas dan sulit untuk dijangkau.

Terakhir, Geographic Information System atau biasa disebut GIS lebih jauh lagi mengembangkan ilmu geografi sebagai kerangka kerja yang menyediakan kemampuan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data spasial dan geografis, sehingga dapat membantu manusia dan organisasi organisasi untuk lebih memahami pola dan hubungan spasial.

Ruang Lingkup Geografi

Sebagai sebuah ilmu yang mempelajari bumi beserta manusia yang hidup di dalamnya, geografi memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Luasnya ruang lingkup geografi biasa dibagi menjadi 2 cabang, Geografi Fisik dan Geografi Manusia. Selain Geografi Fisik dan Geografi Manusia, juga terdapat beberapa cabang tambahan, seperti Geografi Regional dan Geografi Teknik.

Geografi Fisik

Geografi fisik adalah cabang geografi yang berkaitan dengan fitur alami dan fenomena-fenomena alam pada permukaan bumi, seperti bentang alam, iklim, dan segala proses proses fisik pada permukaan bumi. Meteorologi, Geomorfologi, Hidrologi, Biogeografi, Oseanografi, dan Geografi Lingkungan termasuk ke dalam lingkup geografi fisik.

4 _—_Sphere Bumi

Segala sesuatu yang ada di bumi dapat dikategorikan melalui salah satu dari 4 subsistem utama, yaitu tanah, air, makhluk hidup, dan udara. Keempat subsistem ini disebut dengan ”Spheres”. Subsistem subsistem ini adalah “litosfer” (tanah), “hidrosfer” (air), “biosfer” (makhluk hidup), dan “atmosfer” (udara). Keempatnya saling berhubungan dan menjadi suatu kesatuan bagi bumi kita ini.

Litosfer
Litosfer sering juga disebut dengan geosfer. Litosfer mencakup seluruh batuan yang ada di planet kita ini termasuk bentang alam yang ada di permukaan bumi hingga inti bumi.
Hidrosfer
Hidrosfer terdiri dari seluruh komponen air yang menutupi hampir 2/3 permukaan planet kita ini. Hidrosfer mencakup seluruh lautan, sungai, dan danau, serta akuifer bawah tanah dan juga kelembaban yang ada di atmosfer.
Biosfer
Biosfer adalah lapisan kehidupan. Biosfer mencakup seluruh organisme yang hidup di bumi mulai dari tumbuhan, hewan, hingga organisme bersel satu. Sebagian besar kehidupan di darat berada pada 3 meter di bawah permukaan hingga 30 meter di atas permukaan bumi. Di lautan, sebagian besar kehidupan akuatik menghuni zona yang membentang dari permukaan laut hingga sekitar 200 meter di bawahnya.
Atmosfer
Atmosfer adalah massa gas yang menyelimuti permukaan bumi kita. Sebagian besar massa atmosfer terkumpul di dekat permukaan bumi dimana atmosfer memiliki kerapatan tertinggi. Udara pada atmosfer kita sebagian besar tersusun oleh 78% nitrogen dan 21% oksigen. Sisanya tersusun dari campuran argon, karbon dioksida dan gas gas lainnya.

Geografi Manusia

Berbeda dengan geografi fisik, geografi manusia mempelajari segala aktivitas manusia di bumi dan interaksinya dengan lingkungannya baik dalam lingkungan fisik, sosial, maupun budaya. Demografi, Studi Pembangunan, Geografi Perkotaan, Geografi Budaya, dan Geografi Ekonomi termasuk ke dalam cabang geografi manusia.

Geografi Regional

Geografi regional adalah cabang geografi yang mempelajari wilayah dunia. Wilayah itu sendiri didefinisikan sebagai bagian dari permukaan bumi dengan satu atau banyak karakteristik serupa yang membuatnya unik dari daerah lain. Geografi Regional berfokus pada interaksi faktor geografis manusia maupun alami yang spesifik pada suatu lokasi tertentu.

Geografi Teknik

Kartografi, Pengindraan Jauh, dan GIS termasuk ke dalam Geografi Teknik. Geografi Teknik adalah penggunaan teknologi spasial dalam mempelajari bumi dan segala isinya.